Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggrarakan Workshop Pengembangan Dokumen Pendukung Akreditasi ASIIN pada Jumat-Sabtu, 28-29/10/22 di Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut yang disiapkan adalah dokumen dari prodi yang belum terakreditasi ASIIN yaitu Prodi Pendidikan Fisika, Prodi Fisika, dan Prodi Statistika. Dokumen dipersiapkan untuk akreditasi tahun depan 2023. Hadir pada kegiatan yaitu para wakil dekan dan tim penyusun borang akreditasi ASIIN
Wakil Dekan bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Jaslin Ikhsan dalam sambutannya mengatakan, dimasa mendatang kita dituntut untuk terakreditasi unggul.  Dulu ketika belum berpindah ke lamsama, kita bisa mendapatkan akreditasi dulu dari ASIIN baru dikonversi. Tapi sekarang ada perubahan. Meskipun mendapat akreditasi ASIIN tetapi kalau akan konversi masih ada proses yang harus dijalani.
“Tuntutan akreditasi internasional menjadi bagian dari penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 8. Saat ini yang namanya keunggulan  itu ditentukan oleh branding.  Branding itu penting, contohnya akhir-akhir ini animo calon mahasiswa untuk masuk UNY tinggi, ini terkait dengan medsos dan tulisan yang bagus tentang UNY. Kemajuan universitas dan fakultas dari berbagai sisi harus kita upayakan. Kualitas bisa dilihat dari animo yang tinggi,” lanjut Prof. Jaslin.
Beliau juga menjelaskan, Kita disini untuk menyiapkan akreditasi internasional  bagi prodi yang belum yaitu Prodi Statistika, Prodi Pendidikan Fisika, dan Prodi Fisika. Jadi kita menyiapkan dokumen pendukung ASIIN, utamanya adalah Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Saya punya keyakinan bapak ibu sudah mengembangkan  Program Learning Outcome (PLO) dan Course Outcome (CO). Tapi untuk RPS  sepertinya belum sesuai dengan formatnya.
“Selama 2 hari bisa diupayakan misalnya PLO dan CO sudah ada dan web berbahasa Inggris  juga sudah maka bisa mengerjakan RPS atau fokus pada yang belum. Karena RPS harus ada dosen yang bersangkutan maka koordinasinya diatur. Kami dari fakultas membantu untuk mendukung untuk penyiapan ini.  Ini adalah media untuk review.  Jadi universitas memfasilitasi bapak ibu untuk mengembangkan PLO, CO, RPS, dan website”, tambahnya. (witono)