Dalam tahapan-tahapan dalam rangka menuju UNY menjadi universitas pendidikan kelas dunia  tahun 2025, kelemahan kita adalah di jurnal internasional, dan FMIPA  yang paling produktif untuk jurnal internasional. Namun demikian kita masih sangat kecil dibandingkan dengan perguruan tinggi yang lain. Untuk itu saya berharap FMIPA dapat mempelopori lebih banyak lagi.
Saya berharap ke FMIPA  karena lewat sains jurnal-jurnal serta  risetnya  banyak. Karena itu kita masih punya waktu untuk mengejar.  Kita harus berbudaya jurnal internasional, sedang yang jurnal nasional biar di’openi’ oleh dosen-dosen muda.
Hal tersebut disampaikan Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., pada acara Pengarahan Rektor bagi sivitas akademika FMIPA UNY, Senin (19/6) di ruang Seminar fakultas. Hadir pada kesempatan tersebut  para Wakil Rektor, Kepala BUPK, jajaran pimpinan fakultas, dosen dan tendik FMIPA.
Lebih lanjut dikatakan, dengan posisi sekarang, mari kita terus mengejar. Oleh karena itu kebijakan universitas resistansi dan afirmasi yang dimulai dari artikel dalam bahasa Inggris  tinggal kita edit, artikel Bahasa Indonesia kita bantu menterjemahkan, dan semua biaya ditanggung universitas. Kami mentargetkan  akhir Desember ini jurnal internasional  sudah mencapai 400. Kita setidaknya punya 5 seminar internasional yang terindeks Scopus.
“Untuk kualitas dosen, FMIPA juga paling banyak  yang sudah S3 yaitu sekitar  32%, sedangkan di UNY masih 27%. Bagi yang masih S2 segera untuk kuliah S3, dan yang ingin kuliah ke luar negeri  akan difasilitasi”, tegas Rektor.
Pada bagian lain, Rektor mengharapkan  prodi-prodi kelas internasional untuk meningkatkan kerjasama dengan prodi-prodi di luar negeri untuk pertukaran mahasiswa. Saat ini kita baru punya 112 mahasiswa asing yang berasal dari 32 negara yang idealnya adalah 5% dari mahasiswa UNY
“Di FMIPA sekarang 2 prodinya yaitu Pendidikan Matematika dan Pendidikan Kimia sedang mempersiapkan untuk sertifikasi berstandar internasional dari ASEAN University Network-Quality Assurance(AUN-QA)”, tambahnya. (witono)