Visiting Professor dan Penandatanganan Kerjasama FMIPA UNY dengan NIE Nanyang Technological University, Singapore

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY melaksanakan kegiatan visiting Professor, dan penandatanganan kerjasama antara FMIPA UNY dan National Institute of Education (NIE), Nanyang Technological University, Singapore diwakili oleh Assoc. Prof. Dr. Daniel Tan. Kegiatan dilaksanakan Selasa, 11/6/24 di Ruang Sidang 3 FMIPA UNY. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FMIPA, pengurus Departemen Pendidikan Kimia, dan mahasiswa dari Departemen Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi media diskusi dan media untuk menjalin kerjasama antara FMIPA UNY dengan Nanyang Technological University, Singapore.
Dekan FMIPA, Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si., dalam sambutannya mengatakan, FMIPA menyambut baik dan kerjasama antara FMIPA UNY dan NIE ini merupakan kolaborasi yang baik untuk terus mengembangkan kualitas dibidang pendidikan dan penelitian, khususnya di bidang sains.
Kegiatan kerjasama ini dilakukan dengan penandatangan naskah kerjasama Moa dan IA antara FMIPA UNY dan NIE meliputi bidang visiting professor, program transfer kredit (student exchange) mahasiswa NIE National Technology University, dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan kerjasama pendidikan atas dasar kesetaraan selama 3 tahun sejak penandatanganan kerjasama ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia bersama Assoc. Prof. Dr. Daniel Tan, tentang topik "Introduction to alternative conceptions" pada mata kuliah Research Education Trend & Publication. Dalam kuliah ini dibahas bagaimana sains dimaknai sebagai fakta yang dapat dikonstruksi melalui pikiran, bukan hanya teori. Untuk membelajarkan sains kepada siswa, guru dapat menggunakan metode yang berbeda. Hal ini dikarenakan objek sains berada di dekat lingkungan sekitar siswa. Misalnya, konsep ‘pure’ dapat memiliki arti yang berbeda pada setiap pemahaman siswa.
“Guru dapat mengajarkan tentang arti atau makna dari sains, yaitu bahwa sains merupakan sekumpulan simbol benda atau peristiwa yang dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki bersama dan dapat diacu dengan nama tertentu. Sains dipahami sebagai sesuatu yang tampak di dunia, dan memiliki karakteristik. Guru seharusnya memberikan contoh kepada siswa bukan hanya pengetahuan yang ada di buku”, jelasnya.
Beliau juga mengatakan, hal yang sering masalah menjadi bagi siswa adalah kemampuan guru dalam mendiagnosis masalah belajar siswa. Dengan demikian, harapannya, guru dapat membelajarkan sains lebih bermakna bagi siswa. (Ratna/witono).