Dua puluh dua orang peserta National Training of Trainers on Lesson Study  Tahap II dari Kalimantan, Bali dan Jawa Tengah yang merupakan program kerjasama PELITA – JICA dengan Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta mengunjungi Madrasah Tsanawiyah Negeri Bantul Kota dalam rangka observasi open lesson di kelas. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 13 Oktober 2010 ini didampingi oleh dosen dari FMIPA UNY I Made Sukarna, M.Si, Mathilda Susanti, M.Si dan Bernadetta Octavia, M.Si, Drs. Sumarjo dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul serta expert JICA Yoshitaka Tanaka. Mata pelajaran yang di-open lesson-kan adalah sejarah bersama guru model Dra. Tri Widayati dengan materi “Perang Diponegoro dan Perang Padri” di kelas 8.
Dari 3 tahapan lesson study yaitu plan, do dan see, observasi kegiatan lesson study merupakan tahap kedua berupa “do”. Kegiatan “do” diawali dengan briefing dimana guru model akan menyampaikan secara ringkas apa yang akan dilaksanakan pada pembelajaran ini. Murid terlihat sangat antusias dalam pembelajaran sejarah yang dipaparkan menggunakan perangkat lunak serta aktif dalam mempresentasikan dan tanya jawab tentang materi yang disajikan pada hari itu. Open lesson diakhiri dengan tahapan “see” atau tahapan refleksi, dimana setelah selesai pembelajaran guru model mendiskusikan kegiatan pembelajaran yang baru saja berlangsung bersama para observer. Tri Widayati mengawali diskusi dengan menyampaikan kesan-kesan dalam melaksanakan pembelajaran dan selanjutnya observer disilakan menyampaikan komentar dan lesson learned dari pembelajaran, terutama yang berkenaan dengan aktivitas siswa.
Menurut kepala sekolah MTsN Bantul Kota Dra. Siti Sholihah, MA sejak tahun 2007 telah melakukan open lesson dan sejak tahun ajaran 2010 MTsN Bantul Kota telah mencanangkan LSBM (Lesson Study Berbasis Madrasah) yang didukung sepenuhnya oleh Dinas Pendidikan Bantul. ”Lesson Study sangat membantu tugas kepala sekolah dalam supervisi kelas begitu pula dalam proses tindak lanjutnya yang telah dibantu oleh para observer” ujar Siti Sholihah. ”Kami merencanakan bahwa open lesson akan mengundang wali murid sebagai observer agar mereka tahu apa lesson study itu dan bisa lebih menumbuhkan kreativitas, dan kami berharap peserta National Training of Trainers on Lesson Study dapat membawa oleh-oleh pengetahuan lesson study yang positif ke daerahnya masing-masing ” tambahnya.