You are here
Mahasiswa Kimia FMIPA UNY Berikan Inovasi Olah Pupuk Cair dan Pestisida Alami Ramah Lingkungan
Mahasiswa Kimia FMIPA UNY (yan tergabung dalam Kelompok KKN UNY) mengajak warga Dusun Dadapan, Sidoluhur, Godean, Sleman untuk memanfaatkan bahan-bahan sederhana di sekitar rumah sebagai pupuk cair dan pestisida alami.
Tim KKN UNY yang terdiri dari Tandha Katresnan Langgeng, Asa Dhena Ayu Sabella, Rahmad Dao Danial Rekly, Raffi Dinan Cahya Purnama, Rasyid Shalahuddin, Via Adisa, Noor Alya Muflihah Awwal M., Ario Pramuditya Pratama, Khoiri Arif Halimudin, dan Fatahilia Nisatul D. turun langsung membaur dengan masyarakat. Ketua KKNM 24183 Dadapan, Khoiri Arif Halimudin, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan mengurangi ketergantungan petani pada bahan kimia sekaligus mempromosikan praktik bertani yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa bertani secara ramah lingkungan itu mudah, murah, dan tetap menghasilkan panen yang baik. Bahan-bahannya pun sederhana, seperti daun pepaya, daun bambu, kentang rebus, dan sabun cuci piring,” ujar Khoiri, Kamis (7/8/25).
Dalam sesi pelatihan, Via Adisa memandu pembuatan pestisida alami yang efektif membasmi hama namun aman bagi manusia. Caranya cukup mudah—daun pepaya diremas hingga keluar sarinya, dicampur air, lalu ditambah sedikit sabun cuci piring. Sementara itu, Noor Alya Muflihah Awwal M. memaparkan proses membuat larutan mikroba atau pupuk cair dari daun bambu kering, kentang rebus, garam, dan air yang difermentasi selama dua hingga tiga hari. “Larutan ini dapat menyuburkan tanah sekaligus menggantikan pupuk kimia,” jelas Alya.
Pelatihan berlangsung interaktif. Warga tidak hanya mendengar penjelasan, tetapi juga langsung mencoba membuat pupuk dan pestisida tersebut. Maryani, salah satu peserta, mengaku terkesan dengan materi yang dibawakan. “Baru tahu kalau daun pepaya dan daun bambu bisa bermanfaat sebesar ini. Sangat bermanfaat bagi kami,” tuturnya.
Selain itu, Via dan Alya yang merupakan mahasiswa Prodi Kimia FMIPA UNY memberikan tips penggunaan—antara lain takaran satu tutup botol pupuk per tanaman dan anjuran untuk tidak menggunakan pupuk serta pestisida secara bersamaan agar hasil optimal. Mereka juga mengingatkan pentingnya menyimpan larutan di tempat teduh agar kualitas tetap terjaga.
Mahasiswa berharap kegiatan ini menjadi langkah awal munculnya gerakan pertanian berkelanjutan di Dadapan. “Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa inovasi bisa dimulai dari rumah dan dari hal-hal sederhana,” kata Via menutup sesi.
Program ini disambut positif oleh warga dan diharapkan menjadi pijakan bagi kelompok tani serta karang taruna dalam mengembangkan pertanian yang sehat, mandiri, dan ramah lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inovasi dalam mengatasi permasalahan lingkungan, mellaui pembuatan produk pupuk ramah lingkungan. (ratna/witono).

Fakultas di UNY
- Fakultas Ilmu Pendidikan
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Teknik
- Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Hukum
- Fakultas Psikologi
- Sekolah Pascasarjana
Organisasi Mahasiswa
- Dewan Pertimbangan Mahasiswa
- Badan Eksekutif Mahasiswa
- Himpunan Mahasiswa Matematika
- Himpunan Mahasiswa Fisika
- Himpunan Mahasiswa Kimia
- Himpunan Mahasiswa Biologi
- Himpunan Mahasiswa IPA
- HANCALA (Pecinta Alam)
- Haska (Kerohanian Islam)
- SEKRUP (Teater, Seni)
- KSI MIST (Penelitian)
- BIONIC (UKM Pengamat Burung)
- MIPA Creativepreneur Club
Kepala, Sekretaris Layanan Administrasi, dan UUIK
Kontak Kami
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Kampus Karangmalang
Jl.Colombo No. 1 Yogyakarta 55281,
Telp. 0274-586168 psw 217, 336
Telp. 0274-565411
FAX. 0274-548203
Email: humas_fmipa@ uny.ac.id
Copyright © 2025,