Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ratna Dyah Hartanti, mahasiswa Program Studi S3 Pendidikan IPA Angkatan ke-1, menjalani sidang promosi doktor pada usia yang terbilang muda, yaitu 28 tahun. Ia tercatat sebagai mahasiswa doktor termuda di FMIPA UNY yang berhasil mencapai tahap akhir pendidikan doktoralnya selama 3,5 tahun.

Sidang promosi doktor yang digelar pada 6 Agustus 2025 berlangsung di Ballroom Gedung Magister dan Doktoral FMIPA UNY dan disaksikan oleh para guru besar, dosen pembimbing, penguji, serta keluarga dan rekan-rekan sejawat. Dalam sidangnya, Ratna mempertahankan disertasinya yang berjudul "Pengembangan Model Conservation-Socio Scientific Issues Based-Learning (CONSSILOTIAL-ESD) Terintegrasi Potensi Lokal Berorientasi ESD untuk Meningkatkan Berpikir Kritis dan Sikap Peduli Lingkungan” yang mengangkat isu lingkungan yang dimanfaatkan dalam pengembangan model CONSSILOTIAL-ESD.

Dalam paparannya, Ratna menunjukkan kedalaman analisis, fakta-fakta profil kemampuan berpikir kritis, dan sikap peduli lingkungan siswa yang masih rendah merupakan latar belakang penelitian disertasi. Dalam penelitiannya, Ratna melakukan pengembangan model pembelajaran CONSSILOTIAL-ESD yang memanfaatkan isu lingkungan (potensi lokal). Disertasi tersebut dinilai inovatif dan merupakan novelty karena mengintegrasikan pendekatan ESD dengan potensi lokal di D.I. Yogyakarta.

Model pembelajaran CONSSILOTIAL-ESD memiliki sintaks meliputi tahap orientasi isu, analisis isu, diskusi kelas dan konsolidasi pandangan, pembuatan produk, integrasi nilai karakter konservasi, pengkajian moral/etika, evaluasi dan following-up, serta refleksi, “Produk penelitian dan pengembangan berupa model pembelajaran CONSSILOTIAL-ESD yang telah dilakukan validasi oleh ahli, guru pengguna, dan diujicobakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran Biologi di SMA Negeri di D.I. Yogyakarta, disimpulkan layak, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap peduli lingkungan siswa SMA”, lanjutnya.

“Keunggulan produk (model) ini adalah isu lingkungan yang digunakan dekat dengan lingkungan sekitar siswa dan menggunakan pendekatan ESD yang berfokus pada SDGs Goals 4, 6, 12, dan 15. Model ini memuat langkah dan tahapan kegiatan pembelajaran yang jelas, logis, dan sistematis.”, tambahnya.

Dekan FMIPA UNY, Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian Ratna. “Kami bangga memiliki mahasiswa doktor seperti Ratna Dyah Hartanti. Usianya yang muda tidak menghalangi dedikasi dan prestasinya dalam bidang akademik. Semoga dengan pencaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menorehkan prestasi, khususnya teman-teman S3 lainnya,”  Prof. Dr. Dadan Rosana, M. dalam sambutannya.

Ratna menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh penguji, promotor, dan copromotor, keluarga, serta rekan-rekannya. “Saya bersyukur kepada Allah yang senantiasa memberikan kesempatan saya untuk meraih dan mewujudkan segenap impian-impian besar saya, menyelesaikan studi Doktoral ini. Alhamdulillah banyak teman-teman, sahabat, keluarga, dan bapak ibu dosen yang memberikan motivasi kepada saya dalam menyelesaikan studi ini. Bukan waktu singkat & butuh perjuangan yang luar biasa hingga menghantarkan saya sampai pada hari ini.,” ujar Ratna dalam sambutanya.

Dengan kelulusannya, Ratna Dyah Hartanti mendapatkan Gelar Doktor (Dr.), lulus dengan predikat cumlaude. Dr. Ratna Dyah Hartanti, M.Pd. tidak hanya mencatatkan diri sebagai doktor di usia muda, tetapi juga sebagai contoh nyata bahwa usia bukanlah batas untuk meraih prestasi tertinggi dalam dunia akademik. Kisahnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi, berjuang, dan berkarya bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan. (witono/ratna).