Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas berbasis teknologi. Kali ini, FMIPA UNY menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi terkemuka asal Jepang, Casio Singapore co. Ltd. (Jakarta Representative Office), melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan IA yang berlangsung pada HARI Jumat (25/07/2025).

Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan pembelajaran matematika dan sains melalui pemanfaatan kalkulator saintifik dan teknologi edukasi lainnya dari Casio. Kolaborasi ini tidak hanya mendukung proses belajar mengajar, tetapi juga membuka peluang pelatihan bagi dosen dan mahasiswa dalam penggunaan teknologi terkini di bidang pendidikan, dan sains.

Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya FMIPA UNY, Prof. Dr. Tien Aminatun, M.Si. menyambut baik kerja sama ini. “Kami menyambut baik kerjasama anatra FMIAP UNY dan Casio dalam hal mendukung bidang statistika, dan bidnag sains lainnya, spererti Biologi, Kimia, dan Fisika”, Prof. Dr. Tien Aminatun, M.Si. dalam sambutannya. “Ada dana dari Kemendiktisaintek untuk penelitian dan produk yang dipatenkan., hal ini yang akan menjadi pendukung kerjasama ini”, tambahnya.

Sementara itu, pihak dari Casio, yang dihadiri oleh Arif Wicaksono selaku Bussiness Relation Manager, Mr. Yokisima education is additional business, direction in each country especially in Indonesia, dan Rifqi Irawan selaku Education Executive Casio.

Rifqi Irawan menyampaikan bahwa banyak manfaat yang didapatkan jika Casio dan FMIPA UNY menjalin kolaborasi. “Kami ingin menyeleraskan yang kami punya sejalan dengan kurikulum, agar sesuai dengan tujuan kami dan tujuan pendidian di Indonesia. Kami membutuhkan hal-hal baik yangbersifat konstruktif maupun teknis.”, ujar Rifqi Irawan dalam sambutannya.

Casio menyampaikan telah melakukan pelatihan penggunaan kalkulator saintifik di level SMA/SMK kepada guru-guru. Kesadaran penggunaan alat bantu, bisa mengoptimalkan siswa dan guru untuk memahami pembelajaran. Mulai dari tahun 2018-2023 telah banyak mendapatkan informasi, dan melakukan pelatihan kepada guru dan pemahaman tentang kalkulator saintifik.

“Kami sebut program ini ‘Bapuhan’, dimana Casio selalu mengendepankan kesusuaian kurikulum pendidikan yang ada di Negara tersebut, dan mendukung kurikulum sesuai dengan visi-misi pendidikan.”, tambahnya.

Casio juga sudah melakukan deep learning, penguatan pendidikan literasi dan numerasi, serta pembelajaran dengan artificial melalui tiga pilar utama yaitu Penguatan kapasitas, inovasi kurikulum, dan kemitraan konsultatif. Riset dan pelatihan ada di 3 pilar ini.

Casio mengatakan pihaknya dapat menjalin kerjasama dengan FMIPA UNY dengan mengadakan pelatihan kepada dosen di UNY terkait penggunaan alat bantu kalkulator saintifik yang dapat menunjang pembelajaran fisika, kimia, matematika.  

Di sisi lain, Casio juga mengusulkan kerjasama di bidang pembuatan modul untuk mengatasi permasalahan guru yang kekurangan referensi, serprti soal-soal yang berkenaan dengan problem sehari-hari dan soal HOTS. “Ketika kita bisa mengembangan modul, worksheet yang berbasis deep learning akan sangat membantu guru-guru.”, tambah Rifqi Irawan dalam sambutannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi lebih intens untuk program-program yang dapat dilaksanakan antara FMIPA UNY dan Casio. Dalam diskusi, menghasilkan kesepakatan bentuk kerjasama yaitu magang mahasiswa ke Casio, pelatihan penggunaan kalkulator Scientific untuk dosen , pengembangan deep learning, dan memperluas kerjasama di bidang Biologi . FMIPA UNY akan melakukan tindak lanjuti identifikasi kebutuhan IA sesuai kebutuhan masing-masing prodi. Dilanjutkan dengan penandatanganan IA secara simbolis oleh kedua belah pihak.

Harapan kami, kerjasama ini bisa berjalan dan bisa di berbagai bidang ke research, pendidikan, maupun melakukan pelatihan. Untuk mendukung program Kampus maju melalui kerjasama dengan industri.

Dengan terjalinnya sinergi antara FMIPA UNY dan Casio, diharapkan tercipta ekosistem pendidikan yang lebih inovatif, modern, dan mampu menjawab tantangan zaman, khususnya dalam bidang sains dan matematika.(ratna/witono).