Pelatihan Penyusunan E-Asesmen Literasi Sains Berbasis Education for Sustainable Development Bagi Guru IPA SMP

Tim dosen dari Program studi Pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di MGMP Kabupaten Bantul pada 31/7/24. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru IPA SMP dalam menyusun e-asesmen literasi sains. Tim yang terlibat terdiri dari Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si, Dr. Winarto, M.Pd, Widodo Setyo Wibowo, M.Pd, dan Dita Puji Rahayu, M.Pd. Pelatihan berfokus pada pendekatan Education for Sustainable Development (ESD) yang relevan dalam konteks pendidikan saat ini. Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman guru terhadap pentingnya literasi sains dalam pembelajaran.
Prof. Dadan Rosana dalam paparannya menjelaskan mengenai konsep dasar literasi sains dan ESD. Materi tersebut menjelaskan bagaimana pendidikan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan yang interdisipliner. Para peserta sangat antusias dan terlibat aktif dalam diskusi yang dipandu oleh tim dosen. Setelah sesi teori, Dr. Winarto memfasilitasi praktik penyusunan e-asesemen, memberikan langkah-langkah konkret yang dapat diikuti guru. Hal ini memungkinkan peserta untuk langsung menerapkan pengetahuan yang baru mereka peroleh.
Sementara itu Widodo Setyo Wibowo dan Dita Puji Rahayu mendampingi peserta dalam sesi praktik, memberikan bimbingan dan umpan balik. Dalam suasana kolaboratif, para guru bekerja dalam kelompok untuk menyusun e-asesemen yang sesuai dengan kurikulum mereka. Para peserta menunjukkan kreativitas dalam merancang pertanyaan yang mampu mengukur literasi sains siswa. Sesi ini menjadi momen penting untuk berbagi pengalaman dan metode pengajaran yang inovatif. Diharapkan, hasil dari sesi ini akan memperkaya proses pembelajaran di kelas masing-masing.
Pada sesi refleksi, sebagian besar peserta merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan mereka. Mereka berharap dapat melanjutkan pelatihan serupa di masa mendatang untuk mendalami aspek-aspek lain dalam pengajaran sains. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat jaringan antara dosen dan guru, yang penting untuk pengembangan pendidikan yang berkelanjutan.  Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantul. (win/witono)