Kepercayaan masyarakat terhadap wakil rakyat saat ini semakin menurun. Banyak masyarakat kita yang beranggapan bahwa “wakil rakyat memang dari rakyat, tetapi bukan untuk memperjuangkan rakyat”. Rasanya pernyataan ini tidak berlebihan, mengingat banyak sekali wakil-wakil rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan pribadinya dibanding kepentingan masyarakat. Mereka seolah berlomba-lomba untuk memperkaya dirinya sendiri. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya wakil-wakil rakyat yang terjerat kasus korupsi. Lalu apakah semua wakil rakyat tidak ada yang bernurani? Ternyata tidak, masih ada wakil-wakil rakyat yang masih menggunakan hati nuraninya.
Hal tersebut terungkap ketika mahasiswa KKN UNY audiensi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman, belum lama ini di aula kantor DPRD Sleman . Rombongan diterima oleh tiga anggota DPRD Kabupaten Sleman yaitu Nur Hidayat, Aris Suranto, dan Joy selaku sekretaris dewan. Ketiga anggota dewan ini menerima dengan baik kedatangan mahasiswa-mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi masyarakat tempat mereka KKN, yaitu Dusun Ngemplak, Caturtunggal, Sleman dan Dusun Pokoh, Wedomartani, Ngemplak, Sleman.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa-mahasiswa KKN perwakilan dua dusun didampingi dosen pembimbing dari FMIPA UNY yaitu Himmatul Hasanah, M. P menyampaikan semua aspirasinya. Mahasiswa perwakilan dari Dusun Ngemplak yang dibimbing oleh Dr. Edi Istiyono mengajukan permohonan agar pemerintah Sleman lebih memperhatikan keberadaan industri Nata de Soya (salah satu hasil olahan kedelai) dan tentang pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan pendapatan khususnya untuk Ibu-Ibu PKK.
Sementara itu, mahasiswa perwakilan Dusun Pokoh yang dibimbing Dr. Das Salirawati, M. Si mengajukan permohonan terkait dengan diadakanya sumur pompa untuk pertanian di Dusun Pokoh, pengolahan kompos dari kotoran sapi, dan pelatihan-pelatihan bagi ibu-ibu PKK serta pemuda Karang Taruna.
Semua aspirasi dari mahasiswa ini disambut baik dan siap ditindak lanjuti oleh anggota DPRD Sleman. Semoga harapan masyarakat yang disalurkan melalui mahasiswa-mahasiswa KKN UNY ini bisa direalisasikan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. (ihsan/witono)