Himpunan  Mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta (HIMA IPA UNY) menyelenggarakan kegiatan upgrading, Minggu (23/08) – Senin (24/08) di Wisma Hastorenggo Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan diikuti oleh  seluruh pengurus HIMA IPA UNY dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Upgrading merupakan salah satu kegiatan rutin yang sudah terlaksana sejak awal terbentuknya HIMA IPA UNY. Fokus dari kegiatan ini adalah meningkatkan dan menjaga komitmen dan kekompakan pengurus HIMA.
Ketua HIMA IPA, Andriyanto dalam sambutannya menyampaikan seluruh apresiasi kepada pengurus yang hadir dalam kegiatan upgrading. “Perjuangan tak boleh berhenti. Setengah kepengurusan menjadi evaluasi untuk melangkah kedepan menjadi lebih baik. Segala macam rasa telah dilalui bersama, kedepan kebersamaan tenggang rasa dan kekeluargaan harus lebih ditingkatkan. Terkadang, sendiri menjadi lebih cepat akan tetapi hanya dengan kebersamaan kaki akan lebih jauh melangkah” Kata Andriyanto dalam sambutannya.
Hari pertama dimulai dengan penyampaian materi mengenai manajemen diri yang diisi oleh Annisa Suminar, Mahasiswa Pendidikan IPA UNY 2013. Malam itu, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyusuri jalanan Kaliurang dan mendatangi pos-pos yang sudah disediakan dan tertera dalam peta kertas. Pada setiap posnya, disediakan beberapa pertanyaan seputar HIMA IPA.
Hari kedua dilanjutkan dengan acara olahraga pagi dan permainan. Seluruh peserta upgrading berkumpul di halaman Wisma Hastorenggo dan bermain olahraga kasti, permainan penuh dengan canda dan tawa dan tidak menghilangkan esensi dari upgrading itu sendiri, justru meningkatkan sikap kompak serta rasa kekeluargaan antar pengurus.
Acara dilanjutkan dengan permainan yang lebih seru dari sebelumnya. Peserta upgrading dibagi menjadi sejumlah kelompok disertai seorang fasilitator. Mulai dari menangkap bola sambil melempar bola, gotong-royong mengangkat teman, membuat bentuk bangun datar dengan mata tertutup, serta memecahkan balon antar kelompok memberikan makna dan nilai-nilai tersendiri. Belajar untuk lebih percaya, fokus, serta kerja sama. Permainan yang begitu sederhana memberikan pembelajaran dan meninggalkan pesan yang dalam.
Salah satu peserta, Marvina Anan Dita, mengatakan, dengan adanya kegiatan upgrading setiap pengurus secara tidak langsung diminta untuk cerdas dalam berpikir dan peka menilai persoalan maupun problema yang terjadi selama setengah kepengurusan. Kegiatan upgrading itu keren, dibawakan dengan santai dan ringan, pesannya pun sampai, meskipun tidak dibuat tegang. (hanny/witono)