Talkshow Alumni: Membangun Potensi Diri dan Karir untuk Masa Depan

Talkshow bersama alumni diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai rangkaian acara Dies Natalis FMIPA UNY 2024. Beberapa narasumber yang berasal dari alumni FMIPA UNY, yaitu Wulan Febrianingsih, Bagaskara Priyambodo, Athi Rahmah, Riza Alfiyatun, dan Fita Nilasari.

 

Talkshow ini merupakan media untuk berbagi atau sharing pengalaman selama perkuliahan di FMIPA UNY. Kelima narasumber tersebut berbagi momen atau pengalaman selama kuliah yang membantu pengembangan diri dan profesionalisme bagi para alumni.

 

Dalam diskusi tersebut, Fita Nilasari mengatakan bahwa pengalaman yang didapatkan ketika kuliah S1 sangat banyak. “Saya menemukan banyak sekali kesempatan, saya mengikuti beberapa perlombaan, dan penelitian. Adanya dukungan para dosen dalam membimbing mahasiswa untuk mengikuti kegiatan di luar kampus, khususnya perlombaan dan penelitian.”, tambahnya. Fita Nilasari selama berkuliah di FMIPA UNY pernah mengikuti lomba di Malaysia. Beberapa proyek penelitian yang pernah dilakukan sekitar 5-6 proyek. Pengalaman dalam melakukan penelitian tersebut dapat dituliskan sebagai portfolio untuk mendaftar S3 maupun beasiswa. Selain itu, Fita Nilasari juga sebagai tim asisten biologi molekuler untuk membimbing mahasiswa melakukan penelitian. 

 

Wulan Febrianingsih mengatakan bahwa mendapat berbagai pengalaman selama perkuliahan dapat diaplikasikan dalam dunia kerja yaitu pengalaman saat berorganisasi. Melalui organisasi HIMA dan BEM tersebut, dapat melatih keterampilan kita, seperti  disiplin terhadap waktu (managemen waktu), dan managemen diri (managemen dengan baik. Keterampilan tersebut yang dapat diterapkan ketika sudah bekerja. Selain itu, saat ikut organisasi, kita dapat berkarya, menulis buku, dan melakukan penelitian. Selain itu, saya dilatih juga dalam management diri (managemen emosi) sehingga kita dapat menempatkan diri sesuai porsinya dalam dunia kerja.

Wulan Febrianingsih memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar tidak terlalu memikirkan masa depan akan menjadi apa. Yang terpenting fokus belajar dahulu. Para mahasiswa dapat memanfaatkan keilmuan yang telah didapatkan untuk bekal di dunia kerja.  Keilmuan yang didapatkan saat kuliah akan berdampak besar bagi kita.

Dalam diskusi, Riza Alfiyatun menceritakan pengalamannya saat mengikuti kegiatan penelitian (PkM), yang sangat bermanfaat saat bekerja di Ecolab International di bidang manufacturing chemical, yang berada Cikarang. Ilmu kimia yang didapatkan sewaktu kuliah dapat diaplikasikan saat bekerja. Selain itu, softskill leadership juga dapat dimanfaatkan menjadi leader yang baik saat saya bekerja saat ini.

Bagaskara Priyambodo menambahkan bahwa softskill sangat penting ketika sudah bekerja. Softskill dapat ditingkatkan melalui organisasi dan kepanitiaan. Selain itu, softskill pengambilan keputusan (decision maker) juga dibutuhkan ketika kita sudah bekerja. Maka dari itu, harus balance antara akademik, dan nonakademik. Bagaskara mengatakan bahwa dia mendapatkan ilmu yang bermanfaat ketika perkuliahan, yaitu terkait kurikulum pendidikan. Keilmuan tersebut dapat ia terapkan ketika bekerja di BRI Corporate University. Keterampilan olah data juga penting di dunia pekerjaan, menjadi dasar pengambilan keputusan dan diterapkan di pekerjaan.

Athi Rahmah, penerima beasiswa BPI, yang sekaligus alumni FMIPA UNY menceritakan pengalamannya ketika berkuliah di FMIPA UNY.  Athi Rahmah mengatakan bahwa ia dapat menerapkan ilmu sesuai jurusan dengan pekerjaannya saat ini, khususnya saat ia studi lanjut di Bristol University, UK.

“Di dalam dunia kerja, untuk lulusan freshgraduate tidak terlalu dilirik karena kurang sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan. Sehingga yang kita butuhkan adalah menjadi yang berbeda, yaitu dengan meningkatkan softskill, termasuk cara berkomunikasi (public speaking), leadership, dan lain-lain.”, tambah Riza Alfiyatun.

Tantangan para mahasiswa adalah menyeimbangkan antara akademik dan nonakademik (kegiatan organisasi). Namun hal tersebut dapat diatasi dengan management waktu yang baik. Semoga kegiatan talkshow ini dapat memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk menggali potensi diri sebagai bekal saat meniti karir. (ratna/witono).