Enzim merupakan katalis biologi yang mempercepat reaksi biokimia tanpa mengalami perubahan apapun. Protein termasuk biomolekul enzim yang banyak ditemukan di alam, kecuali ribosom. Pada tubuh manusia enzim diaplikasikan sebagai diagnosis penyakit, agen terapi, dan agen analitik. Selain pada tubuh manusia, enzim juga dapat diaplikasikan ke berbagai industri, seperti industri produk makanan, susu, daging, sirup jagung, jus buah, wine (minuman anggur), teh dan kopi, kertas, biofuel, detergen hayati, dan karet. Enzim juga dapat digunakan dalam teknologi DNA rekombinan, yakni nukleus, modifikasi DNA, dan DNA ligase.
 Demikian pemaparan Prof. Dr. Munazzah Meraj (PhD Biochemistry), IPRS PUMHS Nawabshah, Pakistan saat melakukan presentasi pada Webinar Series 5 Jurusan pendidikan Kimia FMIPA UNY, Jumat, (23/10/20).  Selain Prof Munazzah Meraj, webinar yang mengangkat tema “Aplikasi Enzim” ini juga menghadirkan narasumber Prof. Muhammad Aqil Aryan Wong, PhD, dari Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia.
Sementara itu, Prof. Muhammad Aqil Aryan dalam pemaparannya menjelaskan, gen DNA ditranskripsikan menjadi RNA yang kemudian ditranslasi menjadi protein. Selanjutnya protein diregulasi menjadi fungsi sel yang memiliki sifat gen. Proses mengubah asam amino yang terdapat dalam linear menjadi protein dalam tubuh merupakan proses dari sintesis protein. RTX dalam pemurnian protein menjadi tanda dalam mengembangkan metode pemurnian baru dengan beberapa model, sedangkan kayu gaharu dan pengobatan anti obesitas menjadi penghambat lipase..
Kegiatan Webinar Series 5 selain diisi oleh dua narasumber hebat juga dihadiri oleh Totok Prianamto, KJRI di Karachi, Pakistan.  Totok mengucapkan selamat ulang tahun kepada Jurusan Pendidikan Kimia dan berharap agar Jurusan Kimia dapat meningkatkan pembelajaran dan penelitian di bidang kimia. (dian/nurul/witono)