Sebanyak 15 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Biologi Kelas Unggulan dengan dosen Pembimbing Triatmanto, M.Si., melaksanakan Sit In Program di Yala Rajabhat University, Thailand, 4—15/11. Program ini merupakan kali kedua Prodi Pendidikan Biologi mengirimkan mahasiswanya ke Yala Rajabhat University setelah tahun 2015 yang lalu.

Selama di Faculty of Science Technology and Agriculture Yala Rajabhat University, para mahasiswa mengikuti beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti Biomass Energy Class, kelas memasak makanan tradisional Thailand “Khanom Khok”, Glassblowing Class, Kunjungan ke Maelan Agriculture Center, Studi lapangan biodiversitas lokal ke Lam Phaya Valley, Kunjungan museum ke “Princess Maha Chakri Sirindhorn” Natural History Museum Prince of Songhkla University, Palynology Class, The Art of Folding Leaves Class, Applied ImmunologyClass, Education visit ke Bang Lam Dam, dan Microscale Class.

An Nissa, salah satu mahasiswa sit in mengatakan, semua kegiatan dilaksanakan bersama dengan mahasiswa Yala Rajabhat University dari berbagai program studi sesuai dengan materi yang diajarkan. Dalam keseharian, mahasiswa UNY belajar banyak hal mengenai kebudayaan Thailand terutama pada sisi bahasa karena selalu berinteraksi dengan mahasiswa disana.

Nilam Cahya selaku ketua kegiatan menjelaskan bahwa keseluruhan kegiatan pada program sit in selama 12 hari memberikan pengalaman serta suasana baru dalam menimba ilmu, yang diharapkan dapat ditularkan kepada mahasiswa-mahasiwa lain.

Acara penutupan  sit in program pada 15/11  November 2016, dihadiri oleh rektor Yala Rajabhat University dan dosen Faculty of Science, Technology and Agriculture yang telah mengajar dan mendampingi selama kegiatan sit inberlangsung.

Pada kesempatan tersebut dosen pendamping sit in, Triatmanto mengatakan bahwa diharapkan kerja sama dengan Yala Rajabhat University dapat terus berjalan hingga tahun-tahun mendatang, dan tidak hanya program sit inmahasiswa, tetapi juga sit in dosen baik dari Universitas Negeri Yogyakarta ke Yala Rajabhat University, maupun sebaliknya. Hal tersebut mendapat respon positif dari rektor dan jajaran dosen Yala Rajabhat University (An Nissa’/witono).