Di Hongkong pada 2017 menyoroti inovasi dan teknologi sebagai salah satu arahan kebijakan utama untuk pembangunan ekonomi. Ini untuk meningkatkan inovasi dan teknologi di 8  bidang utama untuk membantu Hongkong menjadi pusat Informasi dan teknologi  internasional. BIdang-bidang tersebut yaitu  1) sumber daya untuk penelitian dan pengembangan, 2) memelihara kumpulan bakat, 3) modal usaha 4) infrastruktur penelitian ilmiah  5) tinjauan undang-undang (6) ) membuka data (7) pemerintah dan (8) pendidikan sains popular. Demikian disampaikan Prof. Dr. Wing Mui Winnie So  dari Graduate School, The Education University of Hong Kong, Hong Kong saat memberi kuliah umum bagi mahasiswa FMIPA UNY, baru-baru ini dikampus setempat.
Lebih lanjut dikatakan, tahun pada 2018-2019 disediakan anggaran untuk meningkatkan inovasi dan pengembangan teknologi diantaranya  fokus pada beberapa area yaitu bioteknologi, kecerdasan buatan, dan teknologi keuangan,  menyisihkan $ 20 miliar untuk fase pertama taman Inovasi dan Teknologi Hong Kong-Shenzhen di Lok Ma Chau Loop, dll.
“Bidang pembelajaran kunci pendidikan sains meliputi 6 hal yaitu hidup dan kehidupan, dunia material, energi dan perubahan, bumi, serta masyrakat dan lingkungannya. Selain itu juga investigasi ilmiah,” jelasnya.
Pada penelitian tentang analisis aktivitas Science, Technology, Engineering, & Mathematics (STEM), penelitian ini mengadopsi kerangka yang dihasilkan oleh peneliti untuk menganalisis kegiatan STEM yang ditunjukkan dalam proyek sains siswa sekolah dasar dalam acara ekstrakurikuler tahunan yang diadakan di Hong kong.
Prof Wing menambahkan, penelitian tentang kolaborasi profesi sekolah dengan STEM, guru-guru merubah konsepsi menuju pendidikan STEM dengan menulis / menggambar. Guru juga melakukan refleksi tentang pembelajaran.  Sedangkan pada siswa dilakukan survei sikap sebelum/sesudahnya terhadap pendidikan STEM dan karier STEM. Selain itu juga dilakukan wawancara tentang profesi STEM. (witono)