Jamur tiram dapat diproduksi dan dijual dalam bentuk segar maupun diolah menjadi pepes jamur, sup jamur, lumpia jamur atau kripik jamur yang disukai kalangan vegetarian karena lezat dan kandungan gizinya tinggi sebagai pengganti daging. Budidaya jamur tiram juga dapat menciptakan peluang kerja mandiri karena sangat prospektif dimana permintaan lebih besar dari penawarannya. Demikian dikatakan Ir. Lestari, wirausaha jamur di Argosari Sedayu Sleman dalam bakti sosial himpunan mahasiswa biologi FMIPA UNY di dusun Clapar Hargowilis Kokap Kulonprogo pada Jumat hingga Minggu 27-29 Agustus 2010. Aksi sosial yang diselenggarakan dalam rangka mengembangkan sikap kepedulian dan kesetiakawanan mahasiswa sekaligus mengembangkan ketrampilan mahasiswa dalam bermasyarakat ini dibuka oleh Sadad, kepala dusun Clapar. Didampingi oleh Yuni Wibowo, M.Pd dosen jurusan pendidikan biologi FMIPA UNY, kegiatan yang dilaksanakan dalam bakti sosial adalah penyuluhan, pengajian warga, kerja bakti serta penyerahan sembako untuk warga Clapar.
Selain penyuluhan tentang jamur tiram, warga Clapar juga mendapat materi  tentang minuman dari bunga sepatu oleh Nur Faturrahman Ridwan, pembuatan kompos oleh Nurul Suwartiningsih, dendeng singkong oleh Fendy Arifianto dan minuman adas manis oleh Eko Yuliyanto yang semuanya adalah mahasiswa FMIPA UNY. Sedangkan pada malam harinya dilaksanakan pengajian akbar di Masjid Clapar dengan pembicara Dekan FMIPA UNY Dr. Ariswan yang didampingi dosen dari jurusan pendidikan biologi yaitu Suhandoyo, M.Si dan Satino, M.Si.