Penyuluhan Pengelolaan Lahan Pertanian dan Pemetaan GIS: Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan Desa Prawatan

Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, kini menjadi pusat inovasi dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan melalui penyuluhan yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa BEM FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Prawatan pada Selasa (5/8/25) dengan mengusung tema ”Pemanfaatan Teknologi dalam Pemetaan GIS dan Pengelolaan Lahan Pertanian untuk Meningkatkan Produktivitas dan Ketahanan Pangan Lokal.
Acara ini dihadiri oleh Sriyanto, Sekretaris Desa Prawatan, yang mewakili perangkat desa, Dr. Winarto, M.Pd dari tim kemahasiswaan FMIPA UNY, serta kelompok tani dan kelompok wanita tani setempat. Tidak ketinggalan, Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Jogonalan, Nanang, turut hadir untuk memberikan wawasan tambahan kepada masyarakat.
Pemetaan lahan menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) merupakan bagian penting dari penyuluhan ini. Tim PPK Ormawa BEM FMIPA UNY menjelaskan bahwa pemetaan tanah, khususnya pH dan tingkat keasaman, sangat penting untuk merencanakan strategi pertanian yang lebih efektif. Pemanfaatan GIS memungkinkan petani untuk menentukan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah mereka, serta mengoptimalkan penggunaan pupuk dan irigasi, yang akan mendukung keberlanjutan hasil pertanian.
Dr. Winarto mengatakan, Kami berharap penyuluhan ini bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada petani dan kelompok-kelompok tani mengenai penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Bambang dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Klaten menjelaskan beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kesuburan tanah, seperti penggunaan pupuk organik dan penyesuaian pH tanah. 
Sedangkan Nanang mengingatkan para petani tentang pentingnya menjaga keseimbangan bahan organik di tanah, yang dapat meningkatkan daya serap air dan mempertahankan struktur tanah yang baik.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di Desa Prawatan. Ke depan, Tim PPK Ormawa BEM FMIPA UNY berencana untuk melaksanakan lebih banyak kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam mengadopsi teknologi untuk pertanian. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan dinas terkait untuk mendukung keberhasilan program ini.
Sriyanto, Sekretaris Desa Prawatan, mengatakan, Kami sangat berharap program ini bisa membantu kami dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan visi dari Kabupaten Klaten secara umumnya dan Desa Prawatan secara khususnya.
Dengan harapan besar untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik, acara penyuluhan ini berhasil menyatukan akademisi, petani, dan pemerintah dalam satu visi untuk membangun pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan di Desa Prawatan.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara berbagai pihak, penyuluhan ini menjadi bukti bahwa teknologi dan kolaborasi masyarakat dapat memberikan solusi nyata bagi tantangan yang dihadapi sektor pertanian. Ke depannya, diharapkan program ini dapat menjadi model untuk desa-desa lain yang ingin mengoptimalkan potensi pertanian mereka. (ayu/witono)