Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Radioaktif Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA UNY pada hari Selasa (10/09/2024). Kegiatan kunjungan ini dalam rangka diskusi dan sosialisasi tentang program riset dari BRIN bagi para mahasiswa FMIPA UNY. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakul Dekan Akademik FMIPA UNY, Kepala Departemen Pendidikan Kimia, para dosen, dan para mahasiswa prodi kimia semester 5.

Dr. Ali Mahmudi, M.Pd. dalam sambutannya menyambut baik dengan kerjasama antara FMIPA UNY dan BRIN, khususnya program studi kimia. “Melalui kegiatan ini terdapat potensi-potensi yang bisa diakses oleh mahasiswa untuk belajar di BRIN, seperti program magang, dan berbagai riset terkait bahan-bahan kimia, limbah radioaktif, sehingga harapannya dapat memberikan manfaat bagi bapak/ibu dosen dan para mahasiswa”, tambahnya.

Dalam kegiatan ini perwakilan Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Radioaktif Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan

Ketua Departemen Pendidikan Kimia, Dr. Retno Ariyaningrum, dalam sambutannya mengatakan bahwa para mahasiswa dapat tertarik untuk joint research di BRIN dan harapannya dapan dimanfaatkan baik untuk sekarang maupun ke depannya, dibawah bimbingan bapak/ibu dosen pembimbing. Hal ini menjadi tindak lanjut untuk kerjasama antara BRIN dengan FMIPA UNY.

Gagat Rahmadi, S.E., M,Sc., Perwakilan Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Radioaktif Badan Riset Inovasi Nasional mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan follow-up tindak lanjut sebelumnya. BRIN membutuhkan para mahasiswa, dan para dosen untuk terlibat dalam riset, dan membimbig para mahasiswa untuk melakukan riset bersama dengan BRIN di kantor Serpong, maupun di kantor Yogyakarta.

BRIN memiliki beberapa topik riset: 1) Reaktor (reaktor riset, dan PLTN), 2) Akselerator (untuk pengawetan makanan, radioisotop, pengobatan kanker), 3) untuk Limbah, 4) untuk bahan bakar. Untuk kedepannya ada rencana pemerintah kita beralih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Organisasi riset tenaga nuklir ada 3 fokus riset besar: 1) desain teknologi nuklir untuk medis dan industri (menggunakan akselerator), 2) inovasi teknologi nuklir dan energi (bahan bakar, limbah, cara penanganannya); 3) inovasi teknologi nuklir untuk RIFR (Rumah Program ORTN dan RIIM Invitasi Strategis), ini berkaitan aplikasi isotop untuk menghasilkan radioaktif di bidang farmaka.  

BRIN sangat membutuhkan para mahasiswa untuk terlibat, banyak masalah yang ada, dan banyak hal yang perlu diupgrade untuk bisa dimanfaatkan untuk radioisotope farmaka, seperti reaktor riset perlu direvitalisasi. Jika para mahasiswa ingin mengambil topik riset seperti limbah cair, limbah padar, bagaimana cara untuk mendekotaminasi limbah-limbah tersebut.

Program kerjasama riset ini BRIN ini yaitu 1) Program Magang bagi mahasiswa S1, S2, S3; 2) Riset asissten, 3) Degree by research , 4) Post-doctoral. Program magang berlangsung selama tiga bulan; riset asisten diperuntukkan untuk mahasiswa S3. Degree by research, mahasiswa S1 diberikan beasiswa dari BRIN, dengan syarat topik penelitian dari BRIN, dan dosen pembimbing dari universitas dan pembimbing dari BRIN.

Beberapa topik penelitian tersebut antara lain: 1) Dekontaminasi dan managemen Radioaktif; 2) Revitalisasi Gedung RSG GAS; 3) Revitalisasi Bahan Tekstil; 4) Pengembangan sinar neutron; 5) Desain pengembangan PeLUitt-40 HTGR; 6) Radioisotopes & Radiopharmaceutical Production.

Program kerjasama riset ini para mahasiswa diberikan fasilitas infrastuktur, dan uang untuk melakukan penelitian, maupun beasiswa bagi para mahasiswa S1, S2, dan S3. Ini merupakan kesempatan dan peluang besar bagi para mahasiswa FMIPA UNY. Harapannya, semoga dengan adanya sosialisasi ini banyak mahasiswa yang tertarik untuk kerjasama riset dengan BRIN, baik untuk tugas akhir maupun magang. (ratna/witono).

Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Radioaktif Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA UNY pada hari Selasa (10/09/2024). Kegiatan kunjungan ini dalam rangka diskusi dan sosialisasi tentang program riset dari BRIN bagi para mahasiswa FMIPA UNY. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakul Dekan Akademik FMIPA UNY, Kepala Departemen Pendidikan Kimia, para dosen, dan para mahasiswa prodi kimia semester 5.

Dr. Ali Mahmudi, M.Pd. dalam sambutannya menyambut baik dengan kerjasama antara FMIPA UNY dan BRIN, khususnya program studi kimia. “Melalui kegiatan ini terdapat potensi-potensi yang bisa diakses oleh mahasiswa untuk belajar di BRIN, seperti program magang, dan berbagai riset terkait bahan-bahan kimia, limbah radioaktif, sehingga harapannya dapat memberikan manfaat bagi bapak/ibu dosen dan para mahasiswa”, tambahnya.

Dalam kegiatan ini perwakilan Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Radioaktif Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) memaparkan

Ketua Departemen Pendidikan Kimia, Dr. Retno Ariyaningrum, dalam sambutannya mengatakan bahwa para mahasiswa dapat tertarik untuk joint research di BRIN dan harapannya dapan dimanfaatkan baik untuk sekarang maupun ke depannya, dibawah bimbingan bapak/ibu dosen pembimbing. Hal ini menjadi tindak lanjut untuk kerjasama antara BRIN dengan FMIPA UNY.

Gagat Rahmadi, S.E., M,Sc., Perwakilan Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Radioaktif Badan Riset Inovasi Nasional mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan follow-up tindak lanjut sebelumnya. BRIN membutuhkan para mahasiswa, dan para dosen untuk terlibat dalam riset, dan membimbig para mahasiswa untuk melakukan riset bersama dengan BRIN di kantor Serpong, maupun di kantor Yogyakarta.

BRIN memiliki beberapa topik riset: 1) Reaktor (reaktor riset, dan PLTN), 2) Akselerator (untuk pengawetan makanan, radioisotop, pengobatan kanker), 3) untuk Limbah, 4) untuk bahan bakar. Untuk kedepannya ada rencana pemerintah kita beralih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Organisasi riset tenaga nuklir ada 3 fokus riset besar: 1) desain teknologi nuklir untuk medis dan industri (menggunakan akselerator), 2) inovasi teknologi nuklir dan energi (bahan bakar, limbah, cara penanganannya); 3) inovasi teknologi nuklir untuk RIFR (Rumah Program ORTN dan RIIM Invitasi Strategis), ini berkaitan aplikasi isotop untuk menghasilkan radioaktif di bidang farmaka.  

BRIN sangat membutuhkan para mahasiswa untuk terlibat, banyak masalah yang ada, dan banyak hal yang perlu diupgrade untuk bisa dimanfaatkan untuk radioisotope farmaka, seperti reaktor riset perlu direvitalisasi. Jika para mahasiswa ingin mengambil topik riset seperti limbah cair, limbah padar, bagaimana cara untuk mendekotaminasi limbah-limbah tersebut.

Program kerjasama riset ini BRIN ini yaitu 1) Program Magang bagi mahasiswa S1, S2, S3; 2) Riset asissten, 3) Degree by research , 4) Post-doctoral. Program magang berlangsung selama tiga bulan; riset asisten diperuntukkan untuk mahasiswa S3. Degree by research, mahasiswa S1 diberikan beasiswa dari BRIN, dengan syarat topik penelitian dari BRIN, dan dosen pembimbing dari universitas dan pembimbing dari BRIN.

Beberapa topik penelitian tersebut antara lain: 1) Dekontaminasi dan managemen Radioaktif; 2) Revitalisasi Gedung RSG GAS; 3) Revitalisasi Bahan Tekstil; 4) Pengembangan sinar neutron; 5) Desain pengembangan PeLUitt-40 HTGR; 6) Radioisotopes & Radiopharmaceutical Production.

Program kerjasama riset ini para mahasiswa diberikan fasilitas infrastuktur, dan uang untuk melakukan penelitian, maupun beasiswa bagi para mahasiswa S1, S2, dan S3. Ini merupakan kesempatan dan peluang besar bagi para mahasiswa FMIPA UNY. Harapannya, semoga dengan adanya sosialisasi ini banyak mahasiswa yang tertarik untuk kerjasama riset dengan BRIN, baik untuk tugas akhir maupun magang. (ratna/witono).