Tiga guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY) baru saja dikukuhkan dalam sebuah upacara yang penuh khidmat pada Senin (30/12) di Rektorat. Ketiga guru besar baru tersebut adalah Prof. Dr. Dyah Purwaningsih, M. Si. (Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Nanokimia Fakultas MIPA), Prof. Dr. Asri Widowati, M.Pd. (Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Bahan Ajar Fakultas MIPA) dan Prof. Dr. Hartono, M.Si. (Guru Besar Ranting Ilmu Kepakaran Sistem Dinamik Fakultas MIPA).

Dalam sambutannya, Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO. mengucapkan selamat kepada para guru besar yang baru dilantik. “Pada bulan Januari 2025 juga akan dilantik 11 orang Guru Besar yang akan mengambil alih pleno dari 36 orang dosen yang mendapat pemberitahuan pengangkatannya pada tahun 2024”. UNY telah memiliki 190 guru besar aktif, dengan 115 guru besar yang diangkat dalam empat tahun terakhir. Rektor  juga menyampaikan bahwa jabatan guru besar harus menjadi cita-cita para dosen karena merupakan puncak karir seorang dosen.

Ketiga guru besar memaparkan hasil penelitiannya yaitu Prof. Dyah Purwaningsih memaparkan topik tentang  ‘Pengembangan Material Maju Berbasis Nanokimia: Tantangan dan Peluang dalam Mewujudkan Energi Bersih dan Terjangkau’. Sedangkan Prof. Asri Widowati mengatakan tentang ‘Transformasi Bahan Ajar Elektronik dalam Pendidikan IPA di Era Digital: Dari Buku ke Layar’ pada pidatonya. Pungkasnya Prof. Hartono membahas tentang ‘Sistem Dinamik Dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Sehari-Hari’.

Ketiga guru besar ini menunjukkan perjalanan panjang yang penuh dedikasi dan pengabdian. Masing-masing dari mereka telah menghasilkan penelitian yang diakui secara nasional maupun internasional, publikasi di jurnal bereputasi, dan sumbangsih nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Langkah ini menandai pencapaian penting bagi institusi sekaligus para akademisi yang telah menapaki perjalanan panjang di dunia pendidikan tinggi. Namun juga mengundang refleksi kritis mengenai tantangan dan harapan di balik gelar terhormat ini.

Pengukuhan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan dosen muda untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. (ratna/witono).