Tim PPKO Hima Kimia FMIPA UNY Melakukan Pengabdian di Desa Joho Klaten Jawa Tengah

Desa Joho merupakan salah satu desa dengan klasifikasi desa IDM (Indeks Desa Membangun) tertinggal. Desa Joho terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, desa ini memiliki kualitas kesuburan tanah yang baik. Mayoritas penduduk Desa Joho bekerja sebagai petani karena lahan pertanian yang tersedia seluas 90,6285 Ha dari total seluruh luas wilayah 177,6925 Ha. Hasil pertanian berfokus pada padi, jagung, dan cabai, karena menyesuaikan karakteristik dan kesuburan dari tanah di Desa Joho.

Sherly Julia Kristanti, anggota tim mengatakan, tanah yang subur membuat hasil panen melimpah sehingga desa ini mendapatkan penghargaan sebagai desa ketahanan pangan yang baik. Namun, permasalahan yang masih menjadi kendala yaitu pada hal pendataan, khususnya pada pengolahan data panen. Hal ini, disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat terkait pengumpulan, input, dan pengolahan data yang mengakibatkan rekapitulasi data hasil panen dari musim ke musim menjadi tidak terstruktur sehingga permasalahan masyarakat setempat dalam hal pendataan yang masih memiliki terkendala dalam mengolah data hasil panennya. Kurangnya pengetahuan dari masyarakat terkait pengolahan data mengakibatkan data hasil panen dari tahun-tahun sebelumnya menjadi tidak terstruktur.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh tim pada 1/3/ Maret 2023, menurut Hasori selaku Sekretaris Desa Joho menuturkan bahwa masyarakat Desa Joho masih minim dalam hal penggunaan teknologi sebagai mutu peningkatan hasil pertanian. Hal ini masih disayangkan karena potensi dari pertanian di Desa Joho sangat bagus dan berkualitas tinggi.Di Desa Joho, juga memiliki kelompok tani yang aktif. GAPOKTAN merupakan singkatan dari Gabungan Kelompok Tani, yang berisi Poktan dan KWT. Poktan merupakan kelompok tani dari masing-masing RT dan KWT atau Kelompok Wanita Tani berisi ibu-ibu dari masing-masing RT.
“Kami melihat bahwa dalam Desa Joho ini terdapat potensi yang sangat luar biasa, khusunya dalam bidang pertanian. Oleh karena itu, Berdasarkan permasalahan yang ada di Desa Joho, perlu adanya kegiatan pembinaan meliputi pelatihan sekaligus praktik pembuatan pemetaan lahan pertanian dan identifikasi hama pertanian, sosialisasi mengenai pengelolaan data lahan pertanian dengan teknologi smart farming”, lanjutnya. (sherly/witono)