Mahasiswa UNY meraih Gold Medal pada ajang Internasional Invention, Innovation, & Design Competition (3IDC) 2020 yang diselenggarakan oleh Faculty of Accountancy, Universiti Teknologi MARA Kedah, Malaysia. Pemenangnya diumumkan via website pada 22/9/20.
Para mahasiswa tersebut yaitu Ario Candra Purpratama (Prodi Kimia), Zulkaisi Dwi Pangarso (Pendidikan Fisika), Intania Isnaini (Prodi Pendidikan Kimia), Nahla Nur Khalisah (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), dan Dwi Rahmawati (Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga).
Ario Candra mengatakan, 3IDC  2020 merupakan kompetisi bertujuan untuk mendorong berbagi ide inovatif di antara penemu lokal dan internasional, untuk menyediakan platform bagi penemu lokal dan internasional untuk menampilkan dan mempromosikan proyek inovasi mereka, dan juga untuk membina jaringan di antara lembaga pendidikan yang berpartisipasi. Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai kategori mulai dari Professional (dosen, guru, pakar praktisi, dan industri), mahasiswa perguruan tinggi, dan siswa sekolah.
“Peserta lomba berasal dari berbagai negara, namun karena adanya pandemi Covid-19, semua proses perlombaan dari pendaftaran, pengiriman karya, dan penjurian dilakukan secara virtual dengan membuat video presentasi”, jalasnya.
Pada kesempatan tersebut mereka mempresentasikan karya Ilmiah mereka yang berjudul Innovation Of Synthesis And Characterization From Curcuminoid Nanoemulsion Temulawak (Curcuma Xanthorhiza Roxb). Karya ini tidak lepas dari peran pembimbing Prof. Sri Atun yang telah berjasa dalam menyumbangkan ide penelitian.
Ario Candra menerangkan, nanoemulsi yang dibuat ini berasal dari bahan aktif kurkuminoid ekstrak rimpang temu lawak, tween 80 sebagai surfaktan, VCO sebagai fase minyak, dan larutan buffer fosfat ph 7. Adapun nanoemulsi dilakukan pengujian organoleptik, pengukuran pH, pengukuran transmitan, pengukuran ukuran partikel dan zeta postensial yg di gadang-gadang sebagai obat kolesterol/antihiperkolesterol. (rio/witono)