Wisudawan Cumlaude Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY periode Mei 2016, Miftahudin Nur Ihsan terpilih sebagai Pemuda Pelopor Kota Yogyakarta bidang Sosial, Budaya, Pariwisata, dan Bela Negara tahun 2016. Pemilihan pemuda pelopor merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang). Tujuan diselenggarakannya pemilihan pemuda pelopor adalah untuk mencari bibit-bibit unggul pemuda sebagai pelopor penggerak kegiatan kepemudaan yang akan berkontribusi positif bagi kemajuan Kota Yogyakarta. Terdapat lima kategori kepeloporan yang dilombakan yaitu bidang pendidikan, sosial, budaya, pariwisata, dan bela Negara, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, pangan, dan teknologi tepat guna, komunikasi, dan Informasi. Perlombaan ini dimulai dengan seleksi administrasi pada bulan April, yang dilanjutkan kunjungan lapangan dan presentasi pada bulan Juli.

Pada pemilihan pemuda pelopor kali ini, Miftahudin Nur Ihsan mengajukan Smart Batik Indonesia sebagai profil kepeloporan. Smart Batik Indonesia adalah usaha yang dirintis Ihsan sejak masih berstatus sebagai mahasiswa aktif Jurusan Pendidikan Kimia UNY tahun 2015. Usaha ini beralamat di Meskipun baru satu tahun berjalan, usaha ini sudah memperoleh beberapa penghargaan, seperti Juara 1 Lomba Inovasi dan Teknologi Mahasiswa bidang Industri Kreatif dan Kerajinan Disdikpora DIY 2016 dan Juara 1 Lomba Inovasi Bisnis Pemuda bidang Jasa dan Perdagangan Balai Pemuda dan Olahraga DIY 2016. 

Berdasarkan penilaian dewan juri yang meliputi kreativitas, kegigihan, kapabilitas, integritas, kepemimpinan, dan kontribusi kepada masyarakat di lungkungan tempat tinggalnya, Ihsan terpilih sebagai Pemuda Pelopor Kota Yogyakarta bidang Sosial, Budaya, Pariwisata, dan Bela Negara 2016, tepatnya peringkat kedua. Atas prestasinya, Ihsan berhak mendapatkan piagam dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Walikota Yogyakarta pada Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-71 di Balaikota Yogyakarta. Ihsan berharap semoga usaha ini terus berkembang, sehingga dapat membantu menyejahterakan keluarganya. Ihsan juga berharap agar pemerintah, baik pusat dan daerah terus memberikan dukungan serta pembinaan pada generasi muda yang memilih jalur wirausaha. (witono)